28 December 2021
Coba bayangkan mobil impian kalian. Mungkin terlintas mobil listrik dengan teknologi yang canggih seperti Tesla Model S, supercar kencang yang eksotis seperti Porsche 911, atau bisa juga mobil MPV yang nyaman untuk keluarga seperti Toyota Alphard.
Tapi bagi sebagian orang, mobil impian mereka bukanlah mobil canggih terbaru jaman sekarang. Ada juga yang bermimpi untuk meminang mobil tua klasik, seperti VW Beetle, Nissan Fairlady Z, ataupun Ford Mustang Fastback. Sayangnya, untuk mendapatkan mobil-mobil tersebut tidaklah mudah.
Jika kalian ingin membeli dan merawat mobil kuno yang sudah jadi, kalian dapat mendapatkannya di berbagai tempat, seperti dealer mobil klasik ataupun tempat pelelangan. Tergantung dari harga jualnya di tempat-tempat tersebut, bisa saja kalian menemukan mobil yang dihargai lebih rendah dari nilai intrinsiknya, tapi bisa juga sebaliknya.
Namun, ada juga opsi lain yang lebih hemat dan melibatkan sedikit petualangan, yaitu melakukan restorasi mobil kuno yang sudah usang. Ya, meski akan memakan waktu lebih banyak, restorasi akan memberikan kalian kebebasan untuk menentukan masa depan mobil tersebut sesuai dengan keinginan, seperti pilihan warna, trim interior, model velg, dan lain-lain.
Tak bisa dipungkiri, ada banyak persiapan yang diperlukan jika kalian memilih untuk merestorasi mobil kuno. Mulai dari pemilihan mobil, menentukan bengkel yang tepat untuk restorasi, menghitung serta menyiapkan anggaran, dan tentunya yang tak kalah penting, mempersiapkan mental untuk menghadapi berbagai tantangan dalam sebuah proses restorasi dan kemungkinan gagalnya. Namun demikian, kalian tidak boleh lupa untuk menikmati prosesnya, dan semuanya akan terbayar saat mobil tersebut jadi sempurna seperti yang kalian inginkan.
Maka dari itu, bagi kalian yang lebih memilih untuk melakukan restorasi, kalian harus memahami betul-betul perihal restorasi mobil kuno sebelum melangkah lebih jauh. Pada artikel kali ini, tim Kuno ID akan membahas apa itu restorasi mobil kuno dan bagaimana cara melakukannya dengan tepat.
Restorasi berasal dari kata serapan bahasa Inggris "restore", yang sebenarnya berarti mengembalikan sesuatu ke kondisi yang semula. Akan tetapi, restorasi mobil sendiri pun dapat memiliki makna yang banyak dan beragam.
Bagi sebagian orang, ini bisa berarti mengecat mobil dan mengganti beberapa bagian saja. Sementara bagi yang lain, restorasi berarti pembongkaran atau perbaikan total mobil miliknya. Tapi bagaimanapun kalian menafsirkannya, keputusan mengenai arah yang kalian ambil dalam proses restorasi mobil ada di tangan kalian masing-masing.
Restorasi mobil kuno sendiri menjadi lebih dari sekedar hobi saja. Ini merupakan suatu bisnis yang berkembang pesat di masa sekarang, dan tentunya didukung oleh klub otomotif, rumah pelelangan, dan penggemar mobil yang ingin merasakan sensasi mengendarai mobil klasik.
Secara umum, ada 3 jenis restorasi yang meliputi:
1. Professional ground-up restoration, atau dikenal juga dengan restorasi total. Pada restorasi ini akan membutuhkan spesialis dan teknisi profesional. Tentunya kalian juga harus memiliki pemahaman yang mendetail mengenai kondisi mobil tersebut. Selain itu, restorasi secara menyeluruh juga membutuhkan waktu dan anggaran yang banyak.
2. Concourse restoration, adalah mengembalikan mobil yang masih bisa dikendarai ke kondisi seperti semula seakan baru keluar dari pabrik pertama kali. Ini adalah restorasi yang mengembalikan kesan interior, eksterior, kompartemen bagasi, kompartemen mesin, dan undercarriage ke kondisi aslinya. Dan karena setiap bagian individu pada mobil diperbaharui, jenis restorasi ini juga memakan biaya yang tidak sedikit.
3. Oily rag restoration, adalah jenis restorasi mobil kuno yang biasanya dilakukan oleh kebanyakan orang. Restorasi ini bertujuan untuk cukup mengembalikan kondisi mobil kuno agar dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu, perhatian terhadap detail tidaklah perlu setinggi dua jenis restorasi diatas, dan juga tidak memerlukan biaya sebesar mereka.
Pengerjaan restorasi pada mobil kuno pada umumnya bukan hal yang mudah. Perencanaan sebelum memulai adalah hal yang wajib dilakukan agar meminimalisir masalah yang akan terjadi kedepannya.
Klik disini untuk mengetahui kesalahan-kesalahan fatal apa saja yang terjadi jika tidak melakukan perencanaan dan persiapan yang matang sebelum restorasi mobil kuno.
Berikut adalah hal-hal yang perlu kalian ketahui sebelum memulai restorasi.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih mobil bahan yang ingin kalian pulihkan, dan pertimbangkanlah dengan hati-hati. Semua jenis mobil memang bisa direstorasi, namun, perlu diingat bahwa semakin langka mobil tersebut, maka akan semakin sulit dicari dan mahal suku cadangnya.
Tujuan kalian untuk melakukan restorasi juga patut diingat. Jika kalian ingin merestorasi mobil yang menuju kelangkaan dan berharap untuk mendapatkan keuntungan berinvestasi dengan memulihkan keadaannya, kalian juga perlu mempertimbangkan prestasi dan reputasi mobil tersebut.
Jadi, carilah informasi tentang mobil bahan yang akan kalian beli agar kalian tidak menyesal di tengah proses restorasi.
Seperti yang kita sudah bahas diatas, perlu kalian ketahui jenis restorasi yang kita lakukan. Tergantung pada kondisi mobil bahan yang dibeli, kalian mungkin perlu merestorasi mobil itu secara total (professional ground-up) atau hanya sebagian saja (oily rag).
Tidak menutup kemungkinan kalian juga ingin melakukan sedikit modifikasi pada mobil untuk membuatnya lebih aman, nyaman, dan tidak ketinggalan jaman. Tak jarang para pelaku restorasi menyematkan jok mobil yang lebih tebal dengan kulit yang baru agar tampak lebih segar dan terasa lebih nyaman. Ada juga yang meng-upgrade sistem audio mobil menggunakan speaker baru dan head unit yang mendukung bluetooth maupun software Apple CarPlay/Android Auto.
Tentunya, semua hal ini akan berdampak pada anggaran yang harus kalian siapkan ya.
Setelah berhasil menemukan mobil yang kalian inginkan dan menentukan proses restorasi yang perlu dilaksanakan, hal yang selanjutnya diperlukan adalah mencari bengkel restorasi mobil kuno yang ahli. Tidak sembarangan bengkel mampu untuk menangani proses restorasi, terlebih pada mobil tua yang berusia puluhan tahun. Bengkel restorasi yang baik tentunya memiliki peralatan yang lengkap, pekerja yang berpengalaman, dan juga memiliki portofolio yang bisa kalian jadikan pertimbangan.
Jangan sungkan untuk berkonsultasi dan menanyakan estimasi biaya perbaikan di awal, karena itu adalah dasar dari penentuan anggaran restorasi mobil. Jika bengkel tersebut tidak dapat menyediakan penawaran estimasi harga sebelum mobil dibongkar, hindarilah jasa restorasi yang demikian.
Klik disini untuk tahu tips dan trik agar tidak tertipu oleh bengkel yang abal-abal.
Secara singkat, restorasi adalah proses pemulihan mobil kuno untuk menjadi lebih baik dan lebih layak untuk digunakan sebagai alat transportasi. Kita semua tahu bahwa seiring bertambahnya usia, komponen mobil cenderung melemah dan harus diperbaharui, dan restorasi adalah proses dari pembaharuan tersebut.
Meskipun merupakan perjalanan yang panjang, restorasi adalah proses yang harus dinikmati setiap kemajuannya. Dan bagi petrolhead sejati yang tidak takut tangannya kotor di bengkel atau garasi, tentunya merestorasi mobil akan menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk mereka.
Continue Reading
Bookmark
Comments
No Comments Yet